MAINAN ANAK CERDAS

Anak FUN, Bunda Kaya Informasi

LightBlog

Breaking

Monday, February 27, 2017

Dengan Bermain, Anak Usia 5-7 Bulan Motoriknya Akan Berkembang Pesat!

Ilustrasi, Perkembangan Motorik Anak Usia 5 Bulan
Otot-otot tangan dan kaki bayi yang menginjak usia 5-7 bulan akan semakin kuat. Bayi makin aktif menggunakan kedua kakinya untuk menendang, menggeser dan mendorong. Otot leher dan punggungnya pun menjadi lebih kuat. Ia mampu membalikkan, menggulingkan, bahkan menggeser badannya. Akhirnya, bayi bunda dapat duduk sendiri tanpa bantuan orang lain di usia sekitar 7 bulan. Kepbundaian lainnya adalah kemampuannya menggenggam barang. Setelah menggenggam, ia akan menikmati aktivitas menjatuhkan dan melempar benda-benda. Lalu bayi pada usia sekitar 7 bulan, mereka dapat menggunakan jari dan ibu jari bersama-sama untuk sebuah tujuan, misalnya mengambil mainan. Di usia 6-7 bulan, gigi-gigi bayi mulai tumbuh. Biasanya bayi merasa gatal pada gusinya dan selalu ingin menggigit sesuatu. Ia senang memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya. Apa pun yang Bunda berikan padanya akan dimasukkan ke dalam mulutnya dalam rangka memenuhi rasa ingin tahunya.

Saat bayi berusia 5 bulan, bayi sudah mulai bisa diajak untuk berinteraksi dan diajak bermain oleh orang disekitarnya. Mengajak bayi bermain, pastikan mainan yang digunakan tidak berbahaya, aman dan sesuai dengan tahapan perkembangannya. Karena jika tidak sesuai, bayi akan merasa kesulitan dalam bermain walaupun masih didampingi. Adapun tahapan perkembangan bermain bayi usia 5 bulan adalah sebagai berikut:

1. Memasuki usia 5 bulan, kemampuan motorik bayi mengalami perkembangan yang begitu pesat jika di stimulus dengan stimulan yang sesuai. Kemampuan motorik sendiri dapat diartikan sebagai suatu aktivitas yang menuntut bayi untuk menggunakan otot-ototnya. Bayi berusia 5 bulan pada umumnya sudah bisa duduk tegak tanpa harus ditopang. Bayi sudah mampu berguling dari posisi telentang lalu tengkurap begitu sebaliknya. Saat tengkurap ia akan menggerakkan kakinya, dan hal tersebut adalah bahwa bayi siap untuk merangkak.

2. Kemampuan lainnya adalah genggaman tangannya yang semakin kuat dan bayi akan suka menarik benda-benda yang berada disekitarnya. Penglihatannya juga sudah fokus dan menyukai warna-warna yang mencolok/ warna primer. Bayi yang berusia 5 bulan suka mengoceh dan ia sudah mengerti dengan perintah yang sederhana. Ketika dipanggil namanya, ia akan menoleh atau mencari sumber suara. Ia juga menyukai suara atau music yang bernada lembut. Kebiasaan unik lainnya pada bayi usia 5 bulan adalah suka sekali memasukkan segala sesuatu yang dipegangnya untuk dimasukkan kedalam mulut.

3. Mainan bayi 5 bulan yang sesuai dengan tahap perkembangnya adalah sebagai berikut:
Setelah ayah dan bunda mengetahui kemampuan si buah hati, ayah dan bunda bisa memilih jenis mainan yang sesuai dengan tahapan perkembangannya. Berikut ada beberapa jenis mainan untuk bayi yang berusia 5 bulan. Karena bayi yang berusia 5 bulan penglihatannya sudah mulai fokus, sebaiknya pilih mainan yang berwarna cerah dengan bentuk yang sederhana. Jangan memilih mainan yang berukuran kecil karena kebiasaan unik bayi pada usia sekian adalah memasukkan benda yang ia pegang kedalam mulutnya. Pastikan pula ukuran mainan tersebut tidak terlalu besar dan pilih bentuk mainan yang mudah untuk digenggamnya. Pilih mainan yang berbahan dasar aman, lembut dan empuk.

4. Mainan yang dapat membantu melatih perkembangan motorik kasar bayi usia 5 bulan adalah sebagai berikut:
Ayah dan bunda bisa melatih ototnya dengan menggunakan mainan. Sebagai contoh, letakkan mainan yang agak jauh dari bayi sehingga ia bergerak dan berusaha untuk meraihnya. Atau ayah dan bunda bisa memebrikan mainan yang bisa bergerak sendiri jika diputar/ dipencet. Atau bisa juga ayah dan bunda bisa mengajak buah hati untuk bermain tepuk yang diiringi dengan nyanyian.

5. Mainan yang dapat membantu melatih perkembangan motorik halus bayi usia 5 bulan adalah sebagai berikut:
Untuk melatih motorik halusnya, pilih mainan yang mudah dipegang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Ajarkan si kecil untuk memindahkan mainan dari tangan satu ketangan satunya. Biarkan ia memilih sendiri, meletakkan, menimbang, menyimpan, membanting, dan mengambil mainannya. Kegiatan tersebut dapat membantu melatih otot jari kecilnya.

No comments:

Post a Comment

Search This Blog

Featured Post

Pasir Kinetik Bandung, Mainan Anak Cerdas