![]() |
| Ilustrasi, Perkembangan Motorik Anak Usia 5 Bulan |
Otot-otot tangan dan kaki bayi
yang menginjak usia 5-7 bulan akan semakin kuat. Bayi makin aktif menggunakan
kedua kakinya untuk menendang, menggeser dan mendorong. Otot leher
dan punggungnya pun menjadi lebih kuat. Ia mampu membalikkan, menggulingkan, bahkan
menggeser badannya. Akhirnya, bayi bunda dapat duduk sendiri tanpa bantuan
orang lain di usia sekitar 7 bulan. Kepbundaian lainnya adalah kemampuannya
menggenggam barang. Setelah menggenggam, ia akan menikmati aktivitas
menjatuhkan dan melempar benda-benda. Lalu bayi pada usia sekitar 7 bulan, mereka
dapat menggunakan jari dan ibu jari bersama-sama untuk sebuah tujuan, misalnya
mengambil mainan. Di usia 6-7 bulan, gigi-gigi bayi mulai tumbuh. Biasanya bayi
merasa gatal pada gusinya dan selalu ingin menggigit sesuatu. Ia senang
memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya. Apa pun yang Bunda berikan padanya
akan dimasukkan ke dalam mulutnya dalam rangka memenuhi rasa ingin tahunya.
Saat bayi berusia 5 bulan, bayi sudah mulai bisa diajak untuk berinteraksi dan
diajak bermain oleh orang disekitarnya. Mengajak bayi bermain, pastikan mainan
yang digunakan tidak berbahaya, aman dan sesuai dengan tahapan perkembangannya.
Karena jika tidak sesuai, bayi akan merasa kesulitan dalam bermain walaupun
masih didampingi. Adapun
tahapan perkembangan bermain bayi usia 5 bulan adalah sebagai berikut:
1. Memasuki
usia 5 bulan, kemampuan motorik bayi mengalami perkembangan yang begitu pesat
jika di stimulus dengan stimulan yang sesuai. Kemampuan motorik sendiri dapat
diartikan sebagai suatu aktivitas yang menuntut bayi untuk menggunakan
otot-ototnya. Bayi berusia 5 bulan pada umumnya sudah bisa duduk tegak tanpa
harus ditopang. Bayi sudah mampu berguling dari posisi telentang lalu tengkurap
begitu sebaliknya. Saat tengkurap ia akan menggerakkan kakinya, dan hal
tersebut adalah bahwa bayi siap untuk merangkak.
2. Kemampuan
lainnya adalah genggaman tangannya yang semakin kuat dan bayi akan suka menarik
benda-benda yang berada disekitarnya. Penglihatannya juga sudah fokus dan
menyukai warna-warna yang mencolok/ warna primer. Bayi yang berusia 5 bulan
suka mengoceh dan ia sudah mengerti dengan perintah yang sederhana. Ketika
dipanggil namanya, ia akan menoleh atau mencari sumber suara. Ia juga menyukai
suara atau music yang bernada lembut. Kebiasaan unik lainnya pada bayi usia 5
bulan adalah suka sekali memasukkan segala sesuatu yang dipegangnya untuk
dimasukkan kedalam mulut.
3. Mainan
bayi 5 bulan yang sesuai dengan tahap perkembangnya adalah sebagai berikut:
Setelah
ayah dan bunda mengetahui kemampuan si buah hati, ayah dan bunda bisa memilih
jenis mainan yang sesuai dengan tahapan perkembangannya. Berikut ada beberapa
jenis mainan untuk bayi yang berusia 5 bulan. Karena bayi yang berusia 5 bulan
penglihatannya sudah mulai fokus, sebaiknya pilih mainan yang berwarna cerah
dengan bentuk yang sederhana. Jangan memilih mainan yang berukuran kecil karena
kebiasaan unik bayi pada usia sekian adalah memasukkan benda yang ia pegang
kedalam mulutnya. Pastikan pula ukuran mainan tersebut tidak terlalu besar dan
pilih bentuk mainan yang mudah untuk digenggamnya. Pilih mainan yang berbahan
dasar aman, lembut dan empuk.
4. Mainan
yang dapat membantu melatih perkembangan motorik kasar bayi usia 5 bulan adalah
sebagai berikut:
Ayah
dan bunda bisa melatih ototnya dengan menggunakan mainan. Sebagai contoh,
letakkan mainan yang agak jauh dari bayi sehingga ia bergerak dan berusaha
untuk meraihnya. Atau ayah dan bunda bisa memebrikan mainan yang bisa bergerak
sendiri jika diputar/ dipencet. Atau bisa juga ayah dan bunda bisa mengajak
buah hati untuk bermain tepuk yang diiringi dengan nyanyian.
5. Mainan
yang dapat membantu melatih perkembangan motorik halus bayi usia 5 bulan adalah
sebagai berikut:
Untuk
melatih motorik halusnya, pilih mainan yang mudah dipegang, tidak terlalu besar
dan tidak terlalu kecil. Ajarkan si kecil untuk memindahkan mainan dari tangan
satu ketangan satunya. Biarkan ia memilih sendiri, meletakkan, menimbang,
menyimpan, membanting, dan mengambil mainannya. Kegiatan tersebut dapat
membantu melatih otot jari kecilnya.


No comments:
Post a Comment