Anak Albino di Sumbawa Barat |
Semua
orang tua pasti ingin memiliki anak yang sehat. Begitu pula semua anak pasti
ingin dilahirkan dengan normal dan tidak berbeda dengan orang-orang di
sekitarnya. Namun, terkadang ada kelainan yang terjadi selama bayi dalam
kandungan. Kelainan ini membuat bayi terlahir tidak normal dan tidak sesuai
harapan orang tua. Salah satu kelainan yang bisa terjadi pada bayi adalah
albinisme.
Albinisme
atau albino adalah kelainan bawaan saat lahir yang disebabkan oleh tubuh bayi
yang tidak memproduksi melanin atau pigmen yang memberi warna pada kulit. Pigmen
melanin ini berfungsi untuk melindungi tubuh bayi dari sinar ultraviolet dari
matahari yang bisa merusak kulit. Selain itu pigmen melanin juga berfungsi
untuk memberi warna pada kulit, rambut dan mata anak.
Sebenarnya,
anak yang menderita albino jika dilihat dari sisi kesehatan tidak memiliki
perbedaan dibandingkan anak yang normal. Anak albino memiliki kesehatan,
pertumbuhan, kepandaian serta kesempatan hidup yang sama dengan yang lain. Anak
albino akan mengalami perkembangan organ tubuh bayi setelah lahir yang sama
dengan bayi lainnya. Masalah utama yang dihadapi oleh anak albino adalah pada
kemungkinan anak tersebut menderita kanker kulit.
Seorang
anak albino memiliki potensi menderita kanker kulit lebih tinggi dibandingkan
dengan anak yang memiliki kondisi pigmen normal. Hal ini dikarenakan, pada anak
albino tidak ada pigmen yang melindungi kulitnya dari sengatan ultraviolet yang
bisa menjadi penyebab kanker kulit. Oleh karena itu, jika bunda yang memiliki
anak normal terbiasa menjemur bayi di pagi hari, ibu dengan bayi albino tidak
disarankan melakukan hal ini karena justru bisa berbahaya bagi anak. Bahkan
sebaiknya anak dihindarkan dari sengatan matahari langsung.
Sementara
itu, ketika anak sudah beranjak besar tetap harus dilakukan perlindungan dari
matahari secara lebih ekstra, misalnya dengan selalu memakaikan pakaian
panjang, topi dan kaca mata. Hal itu dikarenakan seseorang yang menderita
albino memiliki sensitivitas terhadap sengatan cahaya matahari yang lebih
tinggi daripada kondisi normal.
Penyebab Bayi Albino
1.
Keturunan genetik
Albinisme
merupakan kelainan bawaan sejak lahir. Oleh karena itu penyebab utama albino
adalah karena ada gen albino yang dibawa oleh orang tua anak. Pasangan yang
tidak memiliki sifat albino di dalam gennya, memiliki kemungkinan yang sangat
kecil untuk mempunyai anak albino. Begitu pula jika hanya salah satu dari
pasangan yang membawa sifat albino, kemungkinan pasangan mempunyai sifat albino
juga cukup kecil. Namun jika kedua pasangan membawa sifat albino dalam gennya,
maka kemungkinan mempunyai anak albino cukup besar. Hal ini hampir sama dengan
penyebab yang terjadi pada anak autis.
Mutasi sel
Albino
disebabkan karena ada mutasi yang terjadi di sel. Mutasi ini terjadi pada gen
yang memiliki fungsi memproduksi melanin atau pigmen warna oleh sel yang
bernama melanocytes yang ada di mata dan kulit. Akibatnya produksi melanin pada
tubuh menjadi terganggu sehingga menyebabkan warna kulit, mata serta rambut
mengalami perubahan. Kulit, mata dan rambut bayi albino berwarna pucat yang
tampak sangat berbeda dengan anak-anak lain.
Kelainan metabolisme
Apabila tubuh dalam
keadaan normal, ada proses metabolisme yang terjadi untuk mengubah suatu asam
amino menjadi pigmen warna di tubuh. Asam amino ini bernama tirosin yang
melalui metabolisme tubuh akan berubah menjadi pigmen kulit bernama melanin.
Dengan adanya kelainan metabolisme, tubuh tidak mampu mengubah asam amino
tirosin menjadi pigmen melanin. Kondisi ini membuat kulit, mata dan rambut bayi
menjadi pucat atau tidak berwarna.
No comments:
Post a Comment