AJARKAN ANAK BERBICARA
PADA ORANG ASING
ajarkan anak berbicara pada orang asing,latih anak berbicara dengan orang lain,manfaat berbicara dengan orang yang tidak dikenal |
Di dunia yang makin banyak terjadi
kejahatan ini, sangatlah penting memberi pengertian pada anak kalau berbicara
dengan orang asing itu sesuatu yang harus dia waspadai. Bagaimana membicarakan
topik ini dengan anak bergantung pada usianya. Anak usia prasekolah, misalnya,
ia pasti belum mengerti yang dimaksud dengan orang asing dan tidak tahu mana
orang yang baik dan tidak baik. Namun, Anda bisa mulai dengan mengajarkan hal
mendasar meski mereka belum siap untuk berinteraksi dengan orang asing.
Di usia 4 tahun anak sudah bisa mulai
belajar tentang keamanan diri sendiri. Tapi mereka masih terlalu kecil untuk
tidak diawasi saat berada tempat umum karena mereka belum bisa menilai
kepribadian orang lain. Bunda, anak usia sekolah
mungkin pernah mendengar tentang orang tak dikenal yang berbahaya, tapi mereka
masih berasumsi kalau orang dewasa yang terlihat baik tidak berbahaya.
Anak usia 5 hingga 8 tahun
kemungkinan sudah bisa tidak diawasi ketika berada di tempat umum seperti saat
berangkat ke sekolah, berolahraga, atau bersepeda dengan teman. Anak usia ini
sudah bisa mengakses internet dan bisa ditinggal sendirian di rumah untuk waktu
yang singkat. Ini sebabnya mereka perlu panduan yang jelas tentang bagaimana
berinteraksi dengan orang tak dikenal. Bila Anda terpisah dari si kecil, ia
perlu memiliki pengertian yang jelas dan sederhana apa yang harus dan tidak
boleh ia lakukan untuk diikuti agar risiko bahaya semakin kecil.
Bagaimana menjelaskan anak tentang konsep “tidak
boleh bicara dengan orang asing”?
Mulailah dengan mengajarkan keamanan
tubuh yang mendasar. Saat di luar rumah, minta anak usia 2 hingga 3 tahun untuk
selalu dekat dengan Anda. Ajarkan tentang istilah genital dan tegaskan kalau
orang lain tidak boleh menyentuhnya. Jelaskan
konsep orang asing. Anak usia 4 tahun biasanya sudah siap untuk berbicara
tentang hal ini. Mulai dengan bertanya pada anak “Apa Kakak tahu yang dimaksud
orang asing?” Bila anak merasa tidak yakin, beritahu kalau orang asing adalah
orang yang tidak dikenal. Agar anak tidak takut, tekankan kalau orang asing
bukan berarti orang baik atau orang jahat tapi lebih pada orang yang tidak
dikenal.
Jelaskan siapa saja orang dewasa yang bisa anak percaya. Selain kakek-nenek dan tante, beri beberapa contoh orang dewasa yang bisa anak mintai bantuan, seperti orangtua temannya yang bisa dipercaya atau guru. Tunjuk figur yang memiliki otoritas seperti petugas keamanan dan penjaga toko agar anak bisa bisa minta bantuan kalau ada orang asing yang berbuat tidak baik padanya.
Jelaskan siapa saja orang dewasa yang bisa anak percaya. Selain kakek-nenek dan tante, beri beberapa contoh orang dewasa yang bisa anak mintai bantuan, seperti orangtua temannya yang bisa dipercaya atau guru. Tunjuk figur yang memiliki otoritas seperti petugas keamanan dan penjaga toko agar anak bisa bisa minta bantuan kalau ada orang asing yang berbuat tidak baik padanya.
Beri Perintah dan Larangan
Jelaskan beberapa aturan tentang cara
berinteraksi dengan orang asing. Anda bisa melakukannya melalui permainan pada
anak usia prasekolah. Katakan, “Bila terpisah dari Bunda saat kita di
supermarket, Kakak langsung pergi ke tempat membayar dan beritahu kalau Kakak
tersesat ya, kasih tahu nama Kakak dan jangan pindah dari tempat itu hingga
Bunda datang.Anak usia sekolah sudah mengerti kalau menyapa orang yang tidak
dikenal saat berpapasan itu tidak masalah, tapi mereka tidak perlu berbicara
pada orang asing bila sedang tidak bersama Anda. Perjelas kalau ia tidak boleh
pergi kemanapun dengan orang yang tak dikenal.
Perintah dan larangan berinternet.
Tempatkan komputer yang digunakan anak di area yang terlihat agar Anda bisa
memonitor apa yang ia lakukan. Anak usia ini tidak boleh masuk ke forum
obrolan. Ada beberapa kasus anak di bawah usia 10 tahun yang menjadi target
predator online. Beritahu anak untuk tidak memberi informasi personal, menjawab
pertanyaan, atau mengisi formulir online. Buat panduan untuk menggunakan
kamar mandi umum. Di usia 6 tahun, kebanyakan anak sudah bisa ke kamar mandi
umum sendiri. Tapi waspada ya Bun, berdirilah di luar pintu dan beritahu anak
untuk memanggil bila butuh bantuan. Beritahu ia untuk menolak bantuan dari
siapapun dengan mengatakan, “Tidak terimakasih, saya bisa lakukan sendiri,”
atau “Tidak terimakasih, ibu saya akan membantu saya.”
Meninggalkan Anak Sendirian di Rumah
Siapkan anak yang sudah lebih besar
untuk ditinggal sendirian di rumah. Ajarkan anak bila ada yang datang, ia tidak
boleh langsung membuka pintu. Bila pengunjung membawa paket, ia harus
memberitahu orang itu untuk meninggalkannya di pintu atau kembali lagi nanti. Bila ada pesawat telepon di rumah, putuskan apakah anak
boleh menjawab telepon. Mungkin anak usia 5 tahun belum siap untuk berbicara
dengan orang asing di telepon tapi anak usia 8 tahun sudah cukup matang untuk
melakukannya. Bila Anda berencana untuk sering menelpon anak saat Anda lagi
tidak di rumah, gunakan caller ID agar anak tahu ketika Anda menelepon.
Bermain Peran
Bermain peran untuk mengajarkan bukan
menakut-nakuti. Bermain peran jadi cara efektif untuk mengajarkan anak
bagaimana mengatasi situasi tertentu. Bersama anak perankan apa yang harus dilakukan
bila ia didekati orang ketika sendirian di taman, misalnya ia bisa bergerak
mendekati orangtua terdekat yang ada di sana bersama anak mereka. Beritahu anak
bila ia sendirian atau bersama teman dan ada orang mendekati yang tidak
dikenal, segera berdiri dan jaga jarak dari orang itu. Hindari pernyataan yang menakut-nakuti. Untuk membuat
si kecil mengerti Anda mungkin memberi peringatan seperti “Orang asing akan
menculik kamu.” Ini tidak perlu dilakukan dan hanya akan membuat anak takut.
Anda harus tetap tenang dan berpatokan pada larangan dan perintah tadi.
Bicarakan Hal Ini Pada Anak
Bicarakan Hal Ini Pada Anak
Orangtua perlu berbicara pada anak
tentang orang yang mungkin akan menyakiti mereka. Beberapa saran yang bisa Anda
coba:
1.
Waspadai predator anak yang
potensial. Tanda-tanda yang umum seperti orang yang terlalu baik, yang
menawarkan bantuan berlebihan pada keluarga, atau tahu terlalu banyak tentang
anak Anda atau anak secara umum, terutama bila mereka tidak punya anak sendiri.
Anda perlu tahu semua orang dewasa yang boleh kontak dengan si kecil.
2.
Bicara pada anak tentang pedophilia
segera setelah mereka bisa mengerti apa yang Anda maksud.
3.
Beritahu anak kalau Anda
mencitainya. Ingatkan ia untuk memberitahu Anda tentang apapun dan Anda akan
tetap sayang padanya dengan sepenuh hati.
4.
Anak perlu tahu kalau mereka punya
hak untuk berkata tidak, berteriak, atau minta pertolongan. Beritahu kalau tak
ada orang yang boleh menyakitinya. Ajarkan anak untuk memanggil Anda bila ada
orang asing datang ketika tak ada orang dewasa lain.
5.
Pastikan anak tahu apa saja perilaku
yang bisa diterima dan apa yang melanggar. Pastikan mereka memahami area
pribadi dari tubuh yang tidak boleh disentuh siapapun.
6.
Ingatkan anak kalau predator anak
kadang tidak terlihat menakutkan atau asing. Orang yang berbahaya bisa seperti
orang di rumah sebelah atau orang yang sudah mereka kenal.
Tanya Jawab Dengan Anak Mengenai Topik “Orang Asing”
Yang terakhir Bunda, berikut ini
pertanyaan yang umum diajukan anak tentang orang asing serta jawaban yang bisa
Anda berikan:
1. Apakah
ibunya temanku yang namanya Ricky ini termasuk orang asing?
Orangtua harus mendefinisikan dengan jelas siapa di lingkungan keluarga yang bisa dipercaya. Untuk anak usia sekolah, jawab pertanyaan berdasarkan kasus per kasus, seperti “Bukan, ibunya Ricky itu teman kita” atau “Kalau pak pos itu baru orang asing.”
Orangtua harus mendefinisikan dengan jelas siapa di lingkungan keluarga yang bisa dipercaya. Untuk anak usia sekolah, jawab pertanyaan berdasarkan kasus per kasus, seperti “Bukan, ibunya Ricky itu teman kita” atau “Kalau pak pos itu baru orang asing.”
2.
Bagaimana kalau ada orang asing
memberiku permen?
Anak usia prasekolah yang lebih besar mungkin tahu rumor tentang apa yang dilakukan orang asing. Ajarkan anak untuk tegas mengatakan “Tidak terimakasih,” dan langsung mengarahkannya pada aturan untuk segera kembali ke orang yang menjaganya.
Anak usia prasekolah yang lebih besar mungkin tahu rumor tentang apa yang dilakukan orang asing. Ajarkan anak untuk tegas mengatakan “Tidak terimakasih,” dan langsung mengarahkannya pada aturan untuk segera kembali ke orang yang menjaganya.
3. Apa yang
harus aku lakukan kalau ada orang yang berusaha menculikku?
Ia mungkin pernah mendengar orang asing yang menculik anak kecil. Tenangkan anak dan kembali ke aturan bila seseorang mendekati, ia harus menjauh dan masuk ke rumah atau sekolah dan cari orang dewasa yang bisa membantunya. Beritahukan juga pada anak bila orang asing menyentuhnya, ia harus teriak, “Tolong, ini bukan ayah/ibu saya!”
Ia mungkin pernah mendengar orang asing yang menculik anak kecil. Tenangkan anak dan kembali ke aturan bila seseorang mendekati, ia harus menjauh dan masuk ke rumah atau sekolah dan cari orang dewasa yang bisa membantunya. Beritahukan juga pada anak bila orang asing menyentuhnya, ia harus teriak, “Tolong, ini bukan ayah/ibu saya!”
No comments:
Post a Comment