AKTIF BEKERJA, AKTIF MENGURUS ANAK
AKTIF BEKERJA, AKTIF MENGURUS ANAK |
Jika
Anda bermasalah dalam membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus si kecil yang
baru lahir, Anda tidak sendirian kok Bun. Kebanyakan orangtua baru perlu
membuat jadwal baru dan mengerahkan energi yang lebih besar untuk
menyeimbangkan antara pekerjaan dan keluarga. Jika Anda bekerja
sebagai seorang atasan, Anda bisa mulai menciptakan lingkungan kerja yang ramah
keluarga yang mendukung orangtua dalam pekerjaannya dengan memberikan cuti
dengan gaji atau tanpa gaji atau cuti untuk mengurus keluarga yang sakit,
dengan begitu orangtua bisa kembali ke pekerjaan semula dan tetap terikat
dengan perusahaan selama cuti. Anda juga bisa mempertimbangkan pengaturan kerja
yang sesuai dengan kebutuhan pegawai Anda.
Penyesuaian jadwal
Salah-satu
strategi terbaik untuk menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga adalah dengan
menyesuaikan jadwal Anda. Jika Anda ingin tinggal di rumah bersama bayi tapi
tetap berkarir, mungkin Anda bisa bekerja paruh waktu hingga anak mulai
bersekolah. Jika Anda ibu menyusui, Anda bisa bekerja dari rumah untuk bisa
terus menyusui. Atau jika Anda ingin bekerja tapi tidak ingin orang lain yang
mengurus si bayi, Anda dan pasangan bisa memilih pekerjaan paruh waktu atau
pekerjaan yang fleksibel waktunya agar salah satu dari Anda akan selalu ada di
rumah.
Beberapa jenis
pekerjaan yang memungkinkan
Fleksibilitas
atasan menjadi batasan apa yang bisa Anda lakukan, tapi untuk memulainya,
berikut ini beberapa yang bisa dilakukan:
1.
Kerja
dengan waktu fleksibel. Jadwal dibuat berdasarkan kebutuhan Anda. Misalnya jika
normalnya pekerjaan dimulai dari jam 9 pagi hingga 6 sore, kerja yang fleksibel
membolehkan Anda mulai pada jam 7 pagi dan selesai jam 4 sore. Dengan begitu
Anda punya cukup waktu untuk menjemput anak di tempat penitipan dan menyiapkan
makan malam sebelum hari gelap.
2. Telecomuting, kata yang bagus untuk menyebutkan
pekerjaan dari rumah. Anda masih dianggap sebagai pekerja penuh waktu, dan Anda
masih mendapat gaji penuh serta fasilitas lainnya. Perbedaannya, Anda bisa
bekerja dengan memakai baju tidur, dan anak Anda sedang bermain di lantai di
samping meja kerja Anda.
3. Kerja paruh waktu, bekerja dengan jumlah jam lebih
sedikit dan mendapat bayaran lebih kecil dibanding pekerjaan penuh waktu.
Misalnya Anda memilih bekerja 3 hari seminggu, bukan 5 hari, dan menerima 60
persen dari gaji biasanya.
4.
Kerja
dengan jumlah hari lebih sedikit. Anda bekerja dengan mengurangi jadwal kerja 5
hari menjadi 4 hari atau lebih sedikit. Misalnya, saat ini Anda bekerja 8 jam
sehari, 5 hari seminggu. Dengan sistem ini, Anda bisa bekerja 10 jam sehari, 4
hari seminggu. Dengan begitu, Anda mendapat satu hari libur tambahan tanpa ada
pemotongan gaji.
Persetujuan atasan
Kunci
untuk mendapat persetujuan atasan untuk pengaturan kerja ramah keluarga adalah
dengan melakukan sedikit pertimbangan sebelum mengajukan permintaan. Berikut
langkah yang bisa diambil:
1.
Lihat
pilihan yang telah diajukan atasan berkaitan dengan pekerjaan ramah keluarga.
Bicara pada teman kerja, periksa ke bagian HRD, dan lihat lagi kebijakan dari
perusahaan.
2. Tentukan pengaturan pekerjaan macam apa yang Anda
inginkan. Jangan berharap atasan memberi solusi untuk Anda. Tapi dengan
hati-hati evaluasi kebutuhan Anda dan kebutuhan atasan lalu buat perencanaan
yang baik bagi Anda dan perusahaan. Bisa jadi perusahaan sudah menawarkan
pengaturan pekerjaan yang Anda inginkan.
3. Satukan proposal rinci untuk pengaturan pekerjaan
ideal Anda, kecuali perusahaan sudah memiliki kebijakan tentang pekerjaan paruh
waktu atau pekerjaan dengan waktu fleksibel yang tidak membutuhkan persetujuan
atasan lagi. Dalam bentuk tertulis, uraikan informasi yang mencakup: Tanggung
jawab pekerjaan yang bisa Anda lakukan saat ini, Jumlah jam kerja yang Anda
inginkan, Jika berencana melakukan pekerjaan telecommute sebutkan jumlah hari
Anda bekerja dari rumah, Gaji dan fasilitas yang diinginkan, Cara menghubungi
Anda jika terjadi masalah saat Anda tidak di kantor dan Alasan kenapa
pengaturan pekerjaan ini menarik bagi atasan Anda.
4.
Pastikan pengajuan ini terlihat fokus pada kebutuhan atasan, bukan Anda.
Tekankan bahwa pengaturan pekerjaan ramah keluarga yang Anda ajukan juga bagus
bagi atasan Anda.
Ada
beberapa manfaat dari fleksibilitas antara pekerjaan dan keluarga, antara lain: Meningkatkan produktivitas, Mengurangi
ketidakhadiran, Menarik pegawai baru, Mempertahankan staf yang terampil dan
mengurangi biaya pelatihan, Meningkatkan kepuasan bekerja dan Pengurangan dalam
pergantian pegawai.
No comments:
Post a Comment