Aktivitas Menyenangkan Bersama Anak
|
Bunda
pasti tahu dong, bermain merupakan kegiatan yang penting untuk bayi dan anak
kecil. Bermain tidak hanya menyenangkan, tapi juga menarik, mendidik, sekaligus
menjalin kedekatan ibu dan anak. Kadang jadi tantangan tersendiri untuk mencari
tahu bagaimana berinteraksi dengan si kecil. Nah, berikut ini ada panduan
berupa aktivitas yang cocok untuk bayi dan batita. Yuuk simak..
0 Bulan: Berayun
Kegiatan
ini cocok untuk bayi baru lahir. Gunakan kain panjang atau lipat seprei menjadi
setengah bagian dan letakkan di lantai, tempatkan bayi di atasnya. Angkat kedua
ujung seprei menjauh dari lantai. Pastikan si kecil aman, lalu mulai gerakan
mengayun perlahan. Bila bayi menyukainya, coba nyanyikan lagu pengantar tidur
agar ia bisa rileks di dalam ayunan. Aktivitas ini bisa membantu bayi membangun tulang dan
otot yang kuat bahkan menenangkannya saat rewel. Tetap berhati-hati saat
mengayunnya dan jangan angkat seprei terlalu jauh dari lantai.
3
Bulan: Tengkurap dan Berputar
Bayi
perlu tengkurap atau melakukan tummy time untuk memperkuat otot punggung,
leher, dan perut, tapi banyak bayi yang tidak suka ditengkurapkan di lantai.
Anda bisa coba tengkurapkan bayi di atas bola. Pegang tubuh bayi dengan erat
dan gerakkan bola melingkar, ke depan, dan belakang. Letakkan mainan di dekat
bayi agar ia mengambilnya atau gunakan cermin supaya si kecil bisa melihat
dirinya sendiri. Pastikan lantai di bawah bola berkarpet atau beralas demi
keamanan.
5 Bulan: Naik
Pesawat-Pesawatan
Aktivitas
ini akan membuat si kecil tertawa. Anda juga bisa melatih kekuatan kaki saat
melakukannya. Mulai dengan duduk di lantai dengan lutut ditekuk dan kaki datar
pada lantai di depan Anda. Tempatkan perut bayi di kaki bawah dan pegang tulang
belakangnya ketika Anda berbaring di lantai. Bayi akan terangkat ke udara
seperti pesawat yang lepas landas. Lalu Anda bisa menggoyangkan kaki ke depan
dan belakang, menggerakkan tubuh si kecil naik, turun, atau melingkar di udara.
Ia juga akan suka bermain cilukba ketika kaki Anda bergerak naik dan turun.
7 Bulan:
Belajar Sebab Akibat
Apakah
si kecil suka melempar benda dari kursinya? Sebenarnya ia melakukan ini untuk
melihat apa yang terjadi ketika makanan dilempar atau terjatuh ke lantai.
Antara usia 6 bulan hingga 1 tahun, bayi mulai mempelajari reaksi dari sebuah
tindakan. Jadi kenapa tidak menciptakan aksi dan reaksi sendiri? Buat lubang
pada tutup wadah kopi dan sediakan mainan berukuran kecil. Bantu bayi mendorong
mainan ke dalam lubang, lalu angkat tutup untuk mengeluarkan mainannya.
8 Bulan: Membuat
Alat Musik
Bayi
suka bereksperimen dengan suara. Ambil panci, wajan, dan wadah plastik dari
dapur Anda. Biarkan si kecil memegang sendok kayu atau spatula, lalu tunjukkan
bagaimana cara memukul wadah. Ia pasti menyukainya. Coba perdengarkan musik dan
ia akan memukul mengikuti irama. Anda juga bisa gunakan kacang atau beras dalam wadah
plastik, ajak si kecil menggoyangkan wadah untuk menghasilkan suara
berbeda. Pastikan wadah tertutup rapat agar ia tidak bisa memasukkan isinya ke
mulutnya ya Bun.
9 Bulan: Bermain
Boneka
Boneka
berbulu atau mainan plastik berbentuk makanan tak masalah, yang penting di sini
adalah berimajinasi. Mulai di usia 9 bulan, bayi menyukai boneka bayi dan
berpura-pura menyuapinya atau berpura-pura berbicara di telepon. Permainan imajinatif
penting untuk perkembangan intelektual anak. Ketika bermain, anak belajar
memecahkan masalah, berlatih keterampilan sosial, mengembangkan kepercayaan
diri, menguasai kemampuan bahasa, dan berlatih kemampuan literasi dan numerik.
12
Bulan: Menyusun Puzzle
Mainan
puzzle kayu sederhana bagus untuk anak di usia 1 tahun. Ia mengembangkan
kemampuan motorik halus dan koordinasi mata serta tangan saat memainkannya.
Mulailah dengan puzzle yang punya jumlah pecahan gambar sedikit.
13 Bulan: Bicara
pada binatang
Ajak
si kecil ke toko hewan peliharaan, ia akan tertawa ketika melihat anak anjing
dan kucing berlompatan. Jelaskan nama binatang yang ia lihat dan bantu ia
melambaikan tangan pada hewan-hewan tersebut.
14
Bulan: Berjalan-Jalan
Anda
mungkin sudah sering mengajak si kecil berjalan-jalan. Tapi berapa kali Bunda
mengikuti langkahnya? Cari tahu apa yang menarik perhatiannya ketika ia diberi
kesempatan untuk bereksplorasi. Berjalan di luar ruangan membuat anak
bersentuhan dengan alam dan memberinya kesempatan menggunakan panca indera
untuk mengeksplorasi dunia. Ia bisa menyentuh rumput, pohon, dan bunga.
Bicarakan apa yang Anda lihat, dengar, cium, dan rasakan. Aktivitas ini
menstimulasi perkembangan bahasa, kemampuan memperhatikan dan observasi, juga meningkatkan
koneksi emosional antara Anda dan anak ketika berbagi kesenangan di luar
ruangan.
15
Bulan: Melihat Buku
Di
aktivitas ini Anda bisa mengajak si kecil hanya melihat buku tanpa membaca kata
yang ada di dalamnya. Sediakan buku yang kuat dan beri anak kesempatan untuk
memegangnya. Pada tahap ini anak masih belajar konsep sederhana, jadi cukup
memegang buku dan belajar bagaimana membalik halaman dari depan ke belakang. Ikuti panduan dari si
kecil. Bila ia tertarik melihat gambar, tunjukkan gambar kucing, sapi, atau
kucing. Anda akan membantu memperluas kosa-katanya, dan ia mulai memahami buku
sebagai alat untuk mengenal banyak benda di dunia nyata.
16
Bulan: Bermain Dengan Balok
Beberapa
anak suka menggunakan balok untuk menciptakan jalan raya atau struktur untuk
mobil atau mainan lain. Coba letakkan berbagai mainan kecil bersama balok dan
lihat apa yang ia lakukan. Balok bisa digunakan untuk melatih kemampuan motorik
halus. Anak juga bisa belajar mengelompokkan balok berdasarkan ukuran, bentuk,
atau warna. Selain itu, Anda juga bisa melakukan aktivitas berhitung dengan
mainan ini.
17
Bulan: Berjalan di lorong toko
Menjadi
ibu membuat Anda memiliki seni berkerajinan, memimpikan boneka rajutan meski
Anda tidak memiliki jarum dan benang. Luangkan waktu untuk berkunjung ke toko
kain dan Anda akan terinspirasi untuk melakukan project kreatif. Di waktu yang
sama, jadikan pengalaman belanja sebagai petualangan bagi si kecil. Ajak ia
menyentuh kain berbulu, benang, dan pita satin.
20
Bulan: Berendam
Anda
bisa ikut rileks di dalam bak mandi. Dengarkan musik klasik atau bernyanyi
ketika berendam bersama si kecil di air hangat. Bila ia ingin bermain,
tambahkan mainan dan gelas plastik ke dalam bak mandi. Aktivitas ini juga jadi
cara untuk menjalin kedekatan dengan bayi. Yang perlu diperhatikan, pastikan
Anda tidak mengisi bak terlalu tinggi dan selalu pegang erat tubuhnya.
21
Bulan: Melakukan tugas rumah bersama
Batita suka sekali meniru ayah dan
bunda, jadi libatkan ia ketika Anda mengerjakan sesuatu di rumah. Saat mengelap
meja dapur, sediakan juga lap untuk si kecil dan lihat apa yang akan ia
lakukan. Kemungkinan ia akan meniru gerakan Anda dan mengelap lantai lemari,
mainan, atau benda lainnya. Membantu pekerjaan di rumah membuat anak mengembangkan
kemampuan motorik, tapi yang lebih mendasar adalah membuatnya merasa penting
dan memperoleh kemandirian. Beberapa tugas rumah yang bisa dilakukan anak
antara lain mengelap, membereskan mainan, dan menyapu berasama ayah dan bunda.
Selamat
mencoba yaa Bunda.. Yang perlu diperhatikan, anak berkembang pada rentang yang
berbeda jadi bila ia terlihat tidak siap untuk aktivitas tertentu, coba lakukan
hal itu lagi dalam satu atau dua bulan. Silakan berimprovisasi agar kegiatan
ini jadi menyenangkan bagi Anda dan si kecil.
No comments:
Post a Comment