MAINAN ANAK CERDAS

Anak FUN, Bunda Kaya Informasi

LightBlog

Breaking

Friday, March 10, 2017

Melatih Anak Mandi Sendiri

Melatih Anak Mandi Sendiri
Bunda.. Jangan mentang- mentang masih batita lalu anak tidak perlu belajar mandi sendiri, lhoo yaa. Tidak mau kan jika dia terlanjur harus selalu dimandikan meski sudah duduk di bangku SD? Yang lebih celaka nih, banyak orang tua yang menganggap bahwa anak kecil tidak akan bersih jika mandi sendiri. Akhirnya.. anak tetap dimandikan. Padahal nih bunda.. Salah satu tanda si kecil mulai mandiri adalah di saat mereka mampu mandi sendiri. Anak dapat dilatih mandi sendiri sejak dia bisa berdiri. Selain jadi mandiri, kebiasaan ini juga menumbuhkan rasa percaya dirinya.

Lalu.. bagaimana cara yang benar dalam mengajarkan mandi sendiri pada anak?
Lakukan Secara Bertahap
Mengajarkan anak mandi sendiri bukanlah tugas yang mudah. Karena itu sebaiknya bunda mulai mengajarinya di saat anak sudah cukup mampu berkomunikasi dengan baik, tepatnya ketika anak mulai masuk TK atau berusia lima tahun ke atas. Di usia ini, kita sudah bisa mengajari anak tentang cara mandi yang bersih, bukan sekadar menyiram tubuh dengan air dan memakai sabun semaunya. Jika kebiasaan memandikan anak terus berlanjut hingga mereka berusia hingga delapan tahun ke atas, anak sudah terlalu malas untuk mandi sendiri dan lebih senang terus dibantu oleh sang ibu, lho!
Yang perlu diingat bahwa mengajari anak mandi sendiri harus dilakukan secara bertahap. Kamu nggak bisa mengharapkan si kecil mandi dengan bersih hanya dengan mengajarinya satu atau dua kali saja. Jadi setiap mandi bunda tetap harus mengawasi si kecil dan memberitahunya bagian-bagian mana yang belum bersih. Hal ini dilakukan sampai bunda menganggap si kecil sudah mampu mandi sendiri atau saat dia meminta bunda untuk tidak menemaninya mandi lagi. Tetapi jika usia si kecil masih dibawah delapan tahun, sebaiknya sesekali tetap mengeceknya di kamar mandi untuk mengawasinya yaa bunda.
Belajar mencuci rambut sendiri
Setelah tahap mandi sendiri sudah dilewati, tahap selanjutnya adalah mengajari anak untuk mencuci rambut sendiri. Bagi beberapa anak, bagian menakutkan dari mencuci rambut adalah saat menyiram kepala dengan air dan memakai sampo karena takut terkena mata. Sebelum membiarkannya keramas sendiri, sebaiknya bunda masih memandikannya sambil memberi contoh bagaimana cara keramas yang aman. Sebagai bantuan untuk si kecil, bunda bisa membelikannya sampo yang tidak pedih jika mengenai mata. Atau agar anak mau keramas sendiri bunda bisa membelikannya sampo bergambar tokoh kartun kesayangannya.
Bunda.. Apabila si kecil masih takut menyiramkan air ke kepalanya jangan dipaksa yaa. Bunda bisa mengajarinya sambil bermain. Misalnya, saat mandi bareng (bersama anak perempuan tentunya) atau berenang, bunda bisa memerlihatkan kepadanya bahwa menyiram kepala sama sekali tidak menyeramkan. Minta padanya untuk mencoba sendiri berulang kali sampai dia berani. Saat masalah ini teratasi maka bunda bisa dengan tenang membiarkannya keramas sendiri.
Berikan Privasi
Saat si kecil sudah menginjak usia delapan tahun ke atas, berikan privasi padanya saat di kamar mandi. Sebaiknya bunda tidak perlu lagi mengeceknya ketika mandi dan jika perlu ketuk pintu kamar mandi terlebih dahulu sebelum masuk kamar mandi. Pada usia ini anak-anak biasanya sudah mulai merasa risih berhadapan langsung dengan orangtuanya tanpa mengenakan busana, apalagi yang berbeda jenis kelamin. Maka agar bunda tenang dalam meninggalkan anak untuk mandi dan keramas sendiri di kamar mandi, ajarkanlah hal ini sejak kecil. Sehingga si kecil menjadi lebih cepat mandiri.


No comments:

Post a Comment

Search This Blog

Featured Post

Pasir Kinetik Bandung, Mainan Anak Cerdas