Melatih Anak Mandi Sendiri |
Bunda..
Jangan mentang- mentang masih batita lalu anak tidak perlu belajar mandi
sendiri, lhoo yaa. Tidak mau kan jika dia terlanjur harus selalu dimandikan
meski sudah duduk di bangku SD? Yang lebih celaka nih, banyak orang tua yang
menganggap bahwa anak kecil tidak akan bersih jika mandi sendiri. Akhirnya..
anak tetap dimandikan. Padahal nih bunda.. Salah satu tanda si kecil mulai
mandiri adalah di saat mereka mampu mandi sendiri. Anak dapat dilatih mandi
sendiri sejak dia bisa berdiri. Selain jadi mandiri, kebiasaan ini juga
menumbuhkan rasa percaya dirinya.
Lalu..
bagaimana cara yang benar dalam mengajarkan mandi sendiri pada anak?
Lakukan Secara Bertahap
Mengajarkan
anak mandi sendiri bukanlah tugas yang mudah. Karena itu sebaiknya bunda mulai
mengajarinya di saat anak sudah cukup mampu berkomunikasi dengan baik, tepatnya
ketika anak mulai masuk TK atau berusia lima tahun ke atas. Di usia ini, kita
sudah bisa mengajari anak tentang cara mandi yang bersih, bukan sekadar menyiram
tubuh dengan air dan memakai sabun semaunya. Jika kebiasaan memandikan anak
terus berlanjut hingga mereka berusia hingga delapan tahun ke atas, anak sudah
terlalu malas untuk mandi sendiri dan lebih senang terus dibantu oleh sang ibu,
lho!
Yang
perlu diingat bahwa mengajari anak mandi sendiri harus dilakukan secara
bertahap. Kamu nggak bisa mengharapkan si kecil mandi dengan bersih hanya
dengan mengajarinya satu atau dua kali saja. Jadi setiap mandi bunda tetap
harus mengawasi si kecil dan memberitahunya bagian-bagian mana yang belum
bersih. Hal ini dilakukan sampai bunda menganggap si kecil sudah mampu mandi
sendiri atau saat dia meminta bunda untuk tidak menemaninya mandi lagi. Tetapi
jika usia si kecil masih dibawah delapan tahun, sebaiknya sesekali tetap
mengeceknya di kamar mandi untuk mengawasinya yaa bunda.
Belajar mencuci
rambut sendiri
Setelah tahap mandi sendiri sudah dilewati, tahap selanjutnya
adalah mengajari anak untuk mencuci rambut sendiri. Bagi beberapa anak, bagian
menakutkan dari mencuci rambut adalah saat menyiram kepala dengan air dan
memakai sampo karena takut terkena mata. Sebelum membiarkannya keramas sendiri,
sebaiknya bunda masih memandikannya sambil memberi contoh bagaimana cara keramas
yang aman. Sebagai bantuan untuk si kecil, bunda bisa membelikannya sampo yang
tidak pedih jika mengenai mata. Atau agar anak mau keramas sendiri bunda bisa
membelikannya sampo bergambar tokoh kartun kesayangannya.
Bunda.. Apabila si kecil masih takut menyiramkan air ke
kepalanya jangan dipaksa yaa. Bunda bisa mengajarinya sambil bermain. Misalnya,
saat mandi bareng (bersama anak perempuan tentunya) atau berenang, bunda bisa
memerlihatkan kepadanya bahwa menyiram kepala sama sekali tidak menyeramkan.
Minta padanya untuk mencoba sendiri berulang kali sampai dia berani. Saat
masalah ini teratasi maka bunda bisa dengan tenang membiarkannya keramas
sendiri.
Berikan Privasi
Saat si kecil sudah menginjak usia delapan tahun ke atas,
berikan privasi padanya saat di kamar mandi. Sebaiknya bunda tidak perlu lagi
mengeceknya ketika mandi dan jika perlu ketuk pintu kamar mandi terlebih dahulu
sebelum masuk kamar mandi. Pada usia ini anak-anak biasanya sudah mulai merasa
risih berhadapan langsung dengan orangtuanya tanpa mengenakan busana, apalagi
yang berbeda jenis kelamin. Maka agar bunda tenang dalam meninggalkan anak
untuk mandi dan keramas sendiri di kamar mandi, ajarkanlah hal ini sejak kecil.
Sehingga si kecil menjadi lebih cepat mandiri.
No comments:
Post a Comment