Membuat Susu Formula Dengan Benar Untuk Balita |
Pada
umumnya setelah melahirkan, bunda akan langsung mengeluarkan Air Susu Ibu atau
ASI. Namun tidak sedikit juga kejadian dimana bunda yang baru melahirkan tidak
bisa mengeluarkan ASI yang diakibatkan oleh banyak faktor salah satunya faktor
keturunan.
Baik
bunda yang tidak bisa memberikan ASI maupun bunda yang bisa menyusui bayi
dengan ASI sama-sama akan membutuhkan susu formula karena tidak semua bunda
bisa memberikan ASI selama 6 bulan atau yang dinamakan ASI ekslusif. Sebenarnya
susu formula juga sama-sama memiliki kandungan yang bergizi sama seperti ASI
jika bunda bisa memilih susu formula yang baik atau memang dianjurkan oleh
dokter anak.
Untuk
beberapa informasi penting terkait dengan susu formula, sebaiknya susu formula
yang sudah dibuat lebih dari dua jam jangan diberikan lagi ya bunda. Karena
berdasarkan penelitian yang sudah banyak dilakukan, udara di Indonesia termasuk
dalam katagori yang lembap sehingga mengandung banyak jamur dan bakteri.
Bunda... Meskipun botol susu sudah di tutup rapat, tetap saja jika sudah lebih dari dua
jam bisa merubah kondisi susu. Dan jika bunda memasukannya ke dalam kulkas
sebenarnya boleh namun dikhawatirkan zatnya akan terpisah akibat adanya
endapan.
Jadi..
Selalu buat susu formula sesuai dengan yang tertera pada kemasan atau anjuran dari
dokter. Jangan mengurangi atau melebihkan takaran karena jika terlalu kental si
kecil tercinta akan sembelit dan jika terlalu encer maka anak akan diare.
Lalu,
apakah bunda sekarang ini sudah membuat susu formula dengan tepat? Simak yuk
cara membuat susu balita dengan tepat agar nutrisi yang dibutuhkan untuk bayi
terpenuhi.
Botol Susu
Siapkan
botol susu beserta dot dan lainnya yang sudah dibersihkan terlebih dulu dengan
menggunakan sikat dan sabun khusus pencuci botol bayi. Namun mencuci dengan
sikat dan sabun aja juga belum cukup lho bunda, lebih baik setelah dibersihkan
rebus botol susu dengan waktu 5 hingga 6 menit. Dan bersihkan tangan bunda dulu
sebelum memegang botol susu.
Membuat Susu Formula
Bayi
Tuang
air panas ke dalam botol yang sudah steril dari kuman-kuman. Perhatikan takaran
sesuai anjuran dokter atau yang tertera dalam kemasan. Ukurannya diperkiran
agar susu formula tidak tersisa alias diminum habis oleh bayi. Kemudian kocok-kocok
hingga merata.
Periksa Sebelum Diberi
Ke Bayi
Setelah
dikocok-kocok perhatian kembali suhunya. Susu jangan diberikan ketika airnya
masih panas. Jika si buah hati sudah menangis, lebih baik pada saat membuat
susu formula dicampurkan dengan air biasa namun lihat kembali takaran airnya
yang pas.
No comments:
Post a Comment