ANAK TENANG DI PESAWAT
ANAK TENANG DI PESAWAT |
Saat tiba waktunya menempati kursi
pesawat sambil membawa si kecil dalam gendongan, coba deh cek raut muka
orang-orang di sebelah Bunda. Ada yang dengan ramah hendak mencoba membuat buah
hati Anda tertawa, namun ada pula yang terlihat kurang senang dengan keberadaan
bayi. Apalagi kalau orang di sebelah atau depan kursi Bunda sedang lelah dan
ingin tidur selama penerbangan, hmm pastinya raut keberatan akan terpancar dari
muka mereka. Bunda sendiri pun dulu ketika masih belum memiliki bayi mungkin
juga sering kesal dengan suara tangisan atau ceracauan rewel anak-anak di dalam
kendaraan umum. Inginnya sih menikmati perjalanan dalam keadaan tenang dan
tidak terganggu oleh kebisingan yang ditimbulkan anak kecil.
Nah, kini saat Anda sudah berada di
posisi sebagai seorang Ibu, maka mau tidak mau Bunda harus menerima tanggung
jawab lebih saat membawa anak naik transportasi umum terutama pesawat terbang.
Pastikan agar segala keperluan bayi yang penting seperti susu, popok, dan baju
ganti selalu tersedia. Lakukanlah persiapan ekstra beberapa hari sebelum
perjalanan agar tidak ada satu pun barang si kecil yang tertinggal. Terlebih
kalau rute pesawat Bunda cukup jauh dan memakan waktu berjam-jam, aduh sudah
pasti deh si kecil akan rewel minta ampun. Demi mengantisipasi hal-hal yang
dapat mengganggu penumpang lain, Yukk simak tipsnya;
Packing
Urusan mengemas barang sebaiknya
dilakukan dengan hati-hati dan tidak terburu-buru. Apabila usia anak sudah
cukup besar untuk membawa tasnya sendiri, maka berilah ia ransel kecil yang
dapat ia isi dengan mainan serta jajanan kesukaannya untuk teman bermain selama
berada di pesawat. Hindari membawa koper yang motifnya terlalu lucu karena bisa
jadi si kecil menjadi terlalu bersemangat saat mendorong koper tersebut.
Alhasil, koper pun bisa rusak karena dipakai bermain-main atau kalau tidak ia
akan marah karena Bunda tak mengizinkannya mendorong koper. Pada akhirnya,
koper lucu si kecil pun berakhir menjadi beban tambahan bagi Anda.
Jadi lebih baik pakai ransel saja ya,
Bun! Anak-anak pun akan merasa senang dan dihargai ketika diperlakukan layaknya
orang dewasa yang diserahi tanggung jawab membawa barang bawaanya sendiri.
Pilihkan ransel yang ukurannya cukup untuk menampung sedikit mainan, buku, dan
jajanan si kecil. Bahkan, Bunda pun bisa juga berbagi beban tugas dengan
memasukkan sebagian persediaan popok dan botol susu ke dalam tas anak loh!
Isilah ransel anak dengan barang-barang berguna namun tidak terlalu
memberatkannya.
Selain itu, jangan lupa membawa popok
serta tisu dalam jumlah lebih banyak dari perkiraan Anda. Kalau membawa serta
anak yang masih bayi, hendaknya para Ibu juga menyiapkan botol dan susu formula
tambahan sebagai cadangan kalau-kalau botol susu si kecil hilang. Heyy, We don't know what gonna happen! Bagi
Anda yang sedang menyusui, maka pakailah baju yang nyaman dan agak longgar.
Jangan lupa pula membawa selimut tipis atau pashmina untuk menutupi dada saat
menyusui sekaligus menyelimuti anak ketika ia kedinginan.
Satu hal lagi yang perlu Bunda ingat:
Selalu bawa baju cadangan saat berada di dalam pesawat! Baik itu baju untuk si
kecil maupun baju ganti untuk Anda sendiri! Ya, tidak ada yang bisa menduga
kapan si kecil akan muntah dan mengotori bajunya atau baju Anda. Oleh karena
itu, jangan masukkan semua baju dalam koper bagasi. Melainkan bawa
masing-masing satu baju ganti di dalam tas yang dimasukkan ke bagasi kabin. Oh
ya, kantung plastik juga hal yang penting lho, Bun! Anda tentunya tak mau dong
menenteng kaos anak yang kotor karena muntahan dengan tangan kosong? Bawalah
selalu tas plastik yang selalu berguna dalam keadaan darurat!
Persiapan sebelum boarding
Kalau Anda membawa bayi dan stroller, maka jangan sampai datang ke bandara di waktu yang
terlalu mepet. Cek semua kelengkapan dokumen dan tiket pesawat. Bila perlu,
pesanlah kursi saat melakukan booking. Pilihlah kursi di dekat kamar mandi agar
mudah mengganti popok anak. Serta jangan ambil kursi yang dekat jendela karena
akan sangat merepotkan bagi penumpang di sebelah Bunda apabila sedikit-sedikit
Anda minta izin lewat karena hendak ke kamar mandi. Pilihlah tempat duduk yang
nyaman dan memudahkan akses untuk mengambil barang di bagasi kabin bila
sewaktu-waktu Bunda perlu mengambil keperluan anak di dalam tas.
Sebelum masuk pesawat, ada baiknya
Bunda melepaskan anak-anak untuk berjalan, merangkak, bermain-main, dan
menggerakkan badannya karena sebentar lagi ia harus banyak duduk dalam waktu
lama di dalam pesawat. Apabila membawa stroller, maka segeralah melipat stroller sebelum masuk ke pesawat dan mintalah tolong pada
petugas untuk membawakan stroller tersebut. Sebaiknya Bunda juga membawa carrier untuk
menggendong si kecil, jadi Bunda masih bisa memakai kedua tangan agar segala
urusan menjadi lebih cepat dan mudah.
Makanan
Jangan membawa jajanan yang terlalu
lengket, berbau tajam, kelewat renyah sehingga berisik saat dimakan, serta
meninggalkan banyak remah-remah. Makanan seperti jeli, permen kenyal, dan roti
dalam ukuran mini bisa jadi pilihan Bunda.
Mainan
Alih-alih membawa sekotak penuh
krayon, bawalah sebatang krayon dengan warna kesukaannya saja. Bawalah pula
beberapa lembar kertas untuk corat-coret. Atau, beri anak buku bergambar
kesayangnnya (pilih yang tipis dan ringan!) untuk hiburan selama di pesawat.
Take off dan
pendaratan
Saat pesawat hendak take off, berikan anak permen kenyal, ASI, atau botol formula untuk menjaga
mulutnya tetap sibuk. Beri dia raut muka yang hangat dan tenang agar ia tidak
ketakutan saat pesawat mulai berguncang. Apabila sang buah hati mulai nampak
cemas, ajaklah ia berkomunikasi atau nyanyikan lagu kesukaannya sambil menatap
bola matanya dalam-dalam. Selagi Bunda tenang, maka anak pun akan merasa bahwa
semuanya baik-baik saja! Nah, saat
pesawat sudah mulai mengangkasa, maka kini Anda hanya harus menjaga agar anak
tidak rewel dan mengganggu penumpang lainnya. Jangan berikan ia obat penenang,
karena dalam beberapa kasus, bukannya si kecil tertidur malah ia muntah-muntah.
Apabila anak mulai menunjukkan gelagat bosan dan mulai rewel, maka ajaklah ia
untuk bermain. Membawa tablet mini juga bisa jadi pilihan yang cerdas.
Tunjukkan ia video-video kartun kesukaannya agar anak tidak bosan. Perhatikan
pula apakah ia merasa tidak nyaman dengan temperatur pesawat yang terlalu
dingin. Sediakan selalu kaos kaki cadangan serta selimut kecil untuk menjaga
tubuhnya tetap hangat.
Apabila pesawat sudah mendarat, maka tunggulah sampai kondisi pesawat sepi
(jangan buru-buru keluar!) agar Bunda tak perlu ikut berdesakan mengambil
barang dan mengurus stroller.
Periksa juga semua kelengkapan bayi, jangan sampai botol susunya terjatuh dan
Bunda kelupaan mengambilnya!
No comments:
Post a Comment