MAINAN ANAK CERDAS

Anak FUN, Bunda Kaya Informasi

LightBlog

Breaking

Wednesday, March 15, 2017

Pentingnya Waktu Bermain Anak

Pentingnya Waktu Bermain Anak
Tahukah bunda?? Bermain sangat penting untuk pertumbuhan dan semua aspek perkembangan anak. Bermain menjadi cara anak belajar tentang tubuhnya dan dunia luar, dan anak menggunakan 5 panca indra saat melakukannya, terutama di tahun pertama. Bermain adalah tugas utama anak dan bereksplorasi menjadi inti dari bermain. Ketika anak mulai aktif bergerak di usia batita, permainan yang ia lakukan menjadi lebih imajinatif dan kompleks. Melalui bermain ia berlatih banyak keterampilan seperti kemandirian, kreativitas, rasa ingin tahu dan memecahkan masalah. Bermain juga menjadi tempat mengeksplorasi perasaan, nilai dan keterampilan perkembangan sosial. Jauh sebelum anak Anda merasa nyaman berbagi mainan dengan saudara kandungnya, ia akan lebih dulu menawarkannya pada bonekanya.

Jenis permainan yang baik bergantung pada tingkat perkembangan anak. Karena bermain adalah alat anak untuk belajar tentang dunia, keterampilan yang sedang ia miliki saat ini menjadi petunjuk untuk memilih aktivitas yang tepat. Misalnya, jika anak usia 3 bulan Anda sedang belajar memegang benda, biarkan ia bermain dengan mainan bertekstur lembut berukuran besar. Jika pada usia 12 bulan ia mulai mengeksplorasi sebab dan akibat, mainkan petak-umpet dalam versi yang lebih sederhana. Berikut ini beberapa panduan jenis permainan yang disukai anak di tingkat usia yang berbeda:
Permainan Objek
Menyentuh, menggoyang, memasukkan ke mulut, melempar, mendorong, dan bereksperimen dengan benda menjadi hal menyenangkan bagi anak usia 4 hingga 10 bulan.
Permainan Sosial
Berinteraksi dengan Anda dan orang lain menjadi hal penting di sepanjang tahun pertama anak. Bayi suka tersenyum, melihat, dan tertawa. Anak yang usianya lebih besar akan menikmati permainan seperti cilukba. 
Permainan Fungsional Dan Representasional
Berpura-pura menggunakan objek familiar dengan cara yang sesuai, misalnya mendorong mainan pemotong rumput di atas rumput atau menelpon nenek dengan sisir, sangat sesuai untuk anak usia 12 hingga 21 bulan karena imajinasi mereka mulai berkembang.
Bermain Peran
Di usia sekitar 30 sampai 36 bulan anak Anda mulai senang berakting. Berperan sebagai dokter, guru, atau ibu menjadi kesukaannya. 
Permainan Simbolik
Jenis permainan ini biasanya disukai anak usia 2 tahun, yakni dengan menciptakan sesuatu dari benda yang sudah ada, misalnya anak Anda menjadikan kotak sepatu sebagai bus sekolah, dilengkapi dengan suara atau berpura-pura makan donat dari cincin plastik.
Permainan fantasi bagi anak kecil menjadi cara untuk mencoba peran dan keterampilan sebagai orang dewasa. Penelitian menunjukkan melalui bermain anak belajar melihat perspektif yang berbeda, mereka belajar mengontrol diri dan kemampuan menunggu giliran. Anak yang bermain dengan aturan akan lebih berempati, kurang agresif, dan lebih kooperatif dengan anak lain serta orang dewasa lain.
Permainan yang dilakukan orang tua dan anak sangat bermanfaat dan memiliki nilai lebih dibanding yang Anda kira. Bermain membuat orang tua masuk ke dunia anak, untuk menjadi lebih dekat, percaya diri, dan terikat. Bermain adalah bagaimana anak menunjukkan diri mereka pada kita. Semakin dalam orang tua terjun dalam dunia anak, anak menjadi semakin kooperatif ketika orang tua membawa mereka ke dunia sebenarnya. Bermain bisa menjadi cara untuk mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupan anak. Dengan boneka, anak sering memainkan adegan dalam kehidupan mereka, menyelipkan emosi dalam peristiwa keseharian mereka. Permainan interaktif bersama orang tua membantu anak mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk bergaul dengan sesama dan penting untuk perkembangan yang sehat. Ketika bermain bersama anak, Anda tidak hanya terlibat dan terhubung dengan mereka tapi Anda juga bertukar sinyal emosi, yang membantu anak mengatur mood dan perilaku, belajar membaca sinyal sosial, dan belajar berkomunikasi. Semua kemampuan ini memberi anak rasa aman.
Selamat merencanakan perainan dengan sang buah hati yaa Bunda.. Bukan cuma anak, orang dewasa juga bisa menemukan asyiknya bermain kok, Bun. Asalkan.. Beri diri Anda kesempatan untuk mengakui kalau bermain bersama anak memang bisa membosankan dan sulit untuk rileks saat bermain, tapi lihat momen ini sebagai petualangan bersama anak.

No comments:

Post a Comment

Search This Blog

Featured Post

Pasir Kinetik Bandung, Mainan Anak Cerdas