Penyakit
Kurap Kurap merupakan salah satu masalah kulit yang mungkin sering kita jumpai,
atau bahkan sebenarnya ada yang mengalaminya namun tidak tahu dengan pasti
apakah itu memang kurap atau bukan, ini banyak terjadi. Melalui artikel ini
mari kita sama-sama belajar tentang penyakit kurap terutama yang diderita oleh
anak, mulai dari pengertian, penyebab, gejala, dan pengobatan. Pengertian
Gejala Penyebab Diagnosis Pengobatan Pencegahan.
Pengertian
Penyakit Jamur Kurap adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Dan
penyakit ini juga sering diderita oleh anak jika kondisi badan anak sedang
lembab atau kurang bersih. Ada banyak jenis jamur (fungi) yang bisa menyerang
dan beberapa di antaranya dapat menginfeksi kulit, kuku, dan rambut. Dalam
istilah medis kurap disebut sebagai Tinea atau “infeksi dermatofit” atau
“dermatofitosis”,
bahasa inggrisnya adalah ringworm. Penamaan lengkapnya sesuai
dengan letak jamur atau anggota tubuh bagian mana yang terkena, seperti kurap
pada badan disebut tinea corporis, jamur pada kulit kepala disebut sebagai
tinea kapitis, kurap pada wajah disebut tinea facei, dan kurap pada paha dan kaki
disebut tinea cruris, dsb.
Penyebab
Kurap dan Penularannya Seperti telah disebutkan sebelumnya, kurap disebabkan
oleh jamur. Jamur ada di mana-mana di lingkungan anak, termasuk pada tubuhnya.
Jamur tumbuh dan berkembang baik pada lingkungan yang hangat, lembab, seperti
di kamar ganti, kolam renang, dan di lipatan kulit. Penyebab Kurap pada kulit
badan (tinea corporis) paling sering oleh jamur Trichophyton rubrum, yang bisa menyebar
melalui udara. Selain itu dapat disebabkan juga oleh Microsporum canis, yang
disebarkan oleh kucing dan anjing.
Bagaimana
anak dapat terkena kurap? Kontak. Kontak langsung dengan kulit seseorang yang
memiliki kurap. Kontak tidak langsung, menyentuh atau memakai barang-barang
yang sebelumnya telah digunakan oleh orang yang memiliki kurap. Misalnya,
handuk, pakaian, sprei atau kursi. Tertular oleh hewan. Beberapa hewan seperti
anjing, kucing, kelinci dan sapi yang mengalami infeksi jamur pada kulitnya
dapat menularkan, terutama pada anak-anak. Dari tanah. Jamur ada juga di tanah,
dan kita juga bisa terkena jamur setelah kontak dengan tanah, walaupun ini jarang.
Gejala
dan Tanda Kurap Berikut ini gejala, tanda dan ciri-ciri penyakit kurap: Jika
kita amati kurap awalnya berupa bulatan/lingkaran kecil pada kulit dan lama
kelamaan semakin melebar. Kurap biasanya berwarna merah kecoklatan, bersisik
dengan tepi yang lebih jelas dan kulit yang memerah karena meradang (tepi
aktif) sedangkan bagian tengah kurang aktif atau bahkan terlihat seperti kulit
yang normal (central healing). Dengan penampakan yang seperti ini maka akan
terlihat seperti cincin, makanya disebut juga sebagai ringworm. Penyakit kulit
kurap ruam pada kulit mungkin agak menjengkelkan, tapi kadang-kadang sangat
gatal dan meradang. Ruam dapat bervariasi, tergantung pada jenis jamur yang
menyebabkan infeksi. Kadang-kadang infeksi kulit jamur terlihat mirip dengan
ruam kulit lainnya, seperti pada psoriasis.
Pengobatan
Kurap Kurap dapat disembuhkan dengan tuntas asalkan diobati dengan teratur dan
menggunakan obat kurap yang manjur. Obat yang digunakan untuk menghilangkan
kurap antara lain: Krim antijamur Kita dapat membeli obat kurap berupa krim
antijamur di apotek dengan resep dokter. Ada berbagai jenis dan merek – intinya
mereka harus mengandung salah satu dari bahan aktif berikut ini: terbinafine,
clotrimazole, econazol, ketoconazole atau miconazole. Umumnya digunakan lebih
lama, jika dibandingkan dengan obat gatal pada kulit lainnya. Clotrimazole:
dipakai 2-3 kali sehari selama setidaknya empat minggu. Miconazole: dipakai dua
kali sehari dan tetap terus digunakan selama 10 hari setelah kulit kembali normal.
Econazole: diapaki dua kali sehari sampai kulit kembali normal. Ketokonazol:
dipakai sehari sekali atau dua kali dan terus digunakan selama beberapa hari
setelah kulit kembali normal. Terbinafine: digunakan sekali atau dua kali
sehari selama 1-2 minggu. Mungkin ini hampir sama dengan obat panu yang memang
sama-sama disebabkan oleh jamur. Untuk kulit yang sangat meradang, dokter
mungkin meresepkan krim antijamur yang dikombinasikan dengan krim steroid
ringan. Terapi kombinasi ini biasanya digunakan singkat yang tidak lebih dari
tujuh hari dan dilanjutkan dengan krim antijamur murni setelahnya hingga jamur
benar-benar hilang. Steroid mengurangi peradangan dan dapat meringankan gatal
dan kemerahan dengan cepat. Namun, steroid tidak dapat membunuh jamur dan krim
steroid murni tidak boleh digunakan untuk mengobati jamur kulit. Tablet
antijamur Obat minum diresepkan bagi mereka yang mengalami infeksi jamur kurap
yang meluas atau berat. contoh kandungan obatnya yaitu: terbinafine,
griseofulvin, atau tablet itrakonazol. Ingatlah bawwa, tidak semua orang cocok
dengan obat kurap tablet ini dan ada beberapa kelompok tertentu yang mungkin
tidak boleh menggunakannya meliputi: Wanita yang sedang hamil atau menyusui.
Orang dengan penyakit hati tertentu. Memiliki risiko gagal jantung. Memiliki
penyakit paru kronis. Penggunaan obat lain yang dapat berinteraksi dengan
tablet antijamur anak-anak. Pencegahan Untuk mencegah penularan kurap, jangan
memakai handuk bersama-sama. Cuci handuk, seprai dan pakaian dengan sering.
Jangan menggaruk kurap walaupun gatal, karena hal ini dapat lebih mudah
menyebarkan jamur ke bagian tubuh lainnya.
Demikian
sedikit uraian tentang penyakit jamur kurap yang diderita oleh anak. smeoga
bermanfaat bagi ayah dan bunda. Selalu jaga kebersihan lingkungan, perhatikan
lingkungan sekitar agar tidak terlalu lembab dan kotor. Karena tempat yang
lembab dan kotor adalah tempat yang paling disuka oleh jamur. Tetapi juga
jangan panas dan kering. Tetap seimbangkan kebersihan lingkungan agar semua
anggota kerluarga tidak terkena penyakit ini. Untuk anak dan bayi,
sering-seringlah mengganti popok dan baju jika dirasa sudah basah atau agak
basah agar mereka juga bisa nyaman kembali untuk beraktifitas.
No comments:
Post a Comment